Menteri Dalam Negeri Inggris Jacqui Smith meminta maaf karena menggunakan uang negara untuk membayar tagihan film porno yang ditonton suaminya.
Kasus itu mempertaruhkan kariernya dalam kabinet Perdana Menteri Gordon Brown yang sedang bersiap-siap menjadi tuan rumah pertemuan G-20. Smith mengakui tidak selayaknya memasukkan tagihan itu ke dalam rekening pemerintah. Dia berjanji segera mengembalikan uang tersebut.
Smith tidak berhati-hati dalam memasukkan tagihan paket pelayanan, termasuk internet dan televisi. "Saya minta maaf mengklaimkan koneksi internet saya. Saya bersalah mengklaimkan paket televisi di dalamnya," kata Smith.
"Masalah ini menjadi perhatian saya. Saya segera menghubungi pejabat berwenang dan menjelaskan situasi ini," imbuhnya. Sumber dekat Smith menuturkan bahwa menteri yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri Inggris itu tidak akan mengundurkan diri. Sumber yang tidak menyebutkan nama itu mengungkapkan Smith akan berkonsentrasi pada konferensi G-20 pekan ini di London.
Smith dilaporkan memasukkan dua film porno yang tak disebutkan judulnya ke dalam tagihan saluran televisi berbayar di rumah keluarganya pada 6-8 April 2008. Nilai tagihan itu mencapai 5 poundsterling atau sekira Rp117.000 per film.
Dia juga memasukkan tagihan tiga film lain, yakni dua kali menonton Ocean'sThirteen dan satu film berjudul Surf's Up yang tagihannya mencapai Rp96.000. Smith sendiri telah menggunakan pengeluarannya untuk mempekerjakan suaminya, Richard Timney, sebagai penasihatnya ketika menjadi anggota parlemen dengan gaji sebesar Rp667,4 juta.
Smith juga menjadi subjek penyelidikan komisi parlemen atas pengeluarannya yang mencapai Rp1,9 miliar bagi keperluan keluarganya sejak menjadi anggota parlemen. Sementara juru bicara Smith menjelaskan, film dewasa itu tergolong X-rated dan menampilkan adegan seksual biasa.
"X-rated tidak sama dengan porno," kata juru bicara yang enggan namanya disebutkan itu. Sayang dia tidak menyebutkan judul film syur tersebut. The Sunday Express melaporkan, Timney, suami Smith, juga meminta maaf karena telah mempermalukan istrinya.
"Saya tidak habis mengerti mengapa orang orang marah karena ini. Sudah pasti tagihan itu tidak sepantasnya untuk film ini dan Anda tahu uangnya telah dikembalikan," katanya. Sementara itu, PM Brown membela Smith dan menyambut baik upaya Smith memperbaiki keadaan.
"Jacqui Smith telah bertindak benar dengan mengambil langkah-langkah memperbaiki kesalahan itu segera setelah dia menyadari," kata Brown.
Smith tidak berhati-hati dalam memasukkan tagihan paket pelayanan, termasuk internet dan televisi. "Saya minta maaf mengklaimkan koneksi internet saya. Saya bersalah mengklaimkan paket televisi di dalamnya," kata Smith.
"Masalah ini menjadi perhatian saya. Saya segera menghubungi pejabat berwenang dan menjelaskan situasi ini," imbuhnya. Sumber dekat Smith menuturkan bahwa menteri yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri Inggris itu tidak akan mengundurkan diri. Sumber yang tidak menyebutkan nama itu mengungkapkan Smith akan berkonsentrasi pada konferensi G-20 pekan ini di London.
Smith dilaporkan memasukkan dua film porno yang tak disebutkan judulnya ke dalam tagihan saluran televisi berbayar di rumah keluarganya pada 6-8 April 2008. Nilai tagihan itu mencapai 5 poundsterling atau sekira Rp117.000 per film.
Dia juga memasukkan tagihan tiga film lain, yakni dua kali menonton Ocean'sThirteen dan satu film berjudul Surf's Up yang tagihannya mencapai Rp96.000. Smith sendiri telah menggunakan pengeluarannya untuk mempekerjakan suaminya, Richard Timney, sebagai penasihatnya ketika menjadi anggota parlemen dengan gaji sebesar Rp667,4 juta.
Smith juga menjadi subjek penyelidikan komisi parlemen atas pengeluarannya yang mencapai Rp1,9 miliar bagi keperluan keluarganya sejak menjadi anggota parlemen. Sementara juru bicara Smith menjelaskan, film dewasa itu tergolong X-rated dan menampilkan adegan seksual biasa.
"X-rated tidak sama dengan porno," kata juru bicara yang enggan namanya disebutkan itu. Sayang dia tidak menyebutkan judul film syur tersebut. The Sunday Express melaporkan, Timney, suami Smith, juga meminta maaf karena telah mempermalukan istrinya.
"Saya tidak habis mengerti mengapa orang orang marah karena ini. Sudah pasti tagihan itu tidak sepantasnya untuk film ini dan Anda tahu uangnya telah dikembalikan," katanya. Sementara itu, PM Brown membela Smith dan menyambut baik upaya Smith memperbaiki keadaan.
"Jacqui Smith telah bertindak benar dengan mengambil langkah-langkah memperbaiki kesalahan itu segera setelah dia menyadari," kata Brown.
http://www.slowbos.com/showthread.php?t=102724
Tidak ada komentar:
Posting Komentar